Harga Sewa Mobil Crane Desember 2024
Selamat datang di perthamix.com. Banyak yang masih mempertanyakan harga sewa mobil crane per jam,dan berikut adalah daftar lengkap sebagai referensi Anda. Dalam mendukung operasional perusahaan, penyewaan alat berat sering menjadi pilihan lebih bijak dibandingkan membeli unit baru atau bekas. Salah satu keuntungan utama dari penyewaan adalah menghindari biaya perawatan dan pemeliharaan crane, yang dapat menghemat anggaran perusahaan secara signifikan. Oleh karena itu,
penting untuk memilih layanan sewa yang terpercaya agar tidak salah langkah dan berujung pada kerugian. Jadi, sudahkah Anda mengetahui harga sewa crane per jam?
Harga Sewa Mobil Crane Per Jam Desember 2024
Harga sewa crane per jam dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan penyedia jasa, baik untuk mobile crane maupun tower crane. Berikut ini adalah daftar harga sewa crane yang biasanya berlaku di pasaran, dengan durasi minimal sewa per 8 jam:
No | Jenis Crane | Harga |
1 | Mobile Crane 10 ton | Sekitar Rp 5 jutaan per 8 jam |
2 | Mobile Crane 15 ton | Sekitar Rp 5,5 jutaan per 8 jam |
3 | Mobile Crane 20 ton | Sekitar Rp 6,9 jutaan per 8 jam |
4 | Mobile Crane 30 ton | Sekitar Rp 7,5 jutaan per 8 jam |
5 | Mobile Crane 35 ton | Sekitar Rp 8,5 jutaan per 8 jam |
6 | Mobile Crane 45 ton | Sekitar Rp 9,5 jutaan per 8 jam |
7 | Mobile Crane 50 ton | Sekitar Rp 11 jutaan per 8 jam |
8 | Mobile Crane 60 ton | Sekitar Rp 15 jutaan per 8 jam |
9 | Mobile Crane 80 ton | Sekitar Rp 20 jutaan per 8 jam |
10 | Mobile Crane 100 ton | Sekitar Rp 25 jutaan per 8 jam |
11 | Mobile Crane 120 ton | Sekitar Rp 30 jutaan per 8 jam |
12 | Mobile Crane 160 ton | Sekitar Rp 35 jutaan per 8 jam |
13 | Mobile Crane 200 ton | Sekitar Rp 45 jutaan per 8 jam |
14 | Crawler Crane 10-15 ton | Sekitar Rp 3,9 jutaan per 8 jam |
15 | Crawler Crane 25 ton | Sekitar Rp 5,8 jutaan per 8 jam |
16 | Crawler Crane 35 ton | Sekitar Rp 7,9 jutaan per 8 jam |
17 | Crawler Crane 50 ton | Sekitar Rp 11,2 jutaan per 8 jam |
18 | Crawler Crane 60 ton | Sekitar Rp 15 jutaan per 8 jam |
19 | Crawler Crane 80 ton | Sekitar Rp 20 jutaan per 8 jam |
20 | Crawler Crane 100 ton | Sekitar Rp 25 jutaan per 8 jam |
21 | Roughter Crane 10 ton | Sekitar Rp 5,5 jutaan per 8 jam |
22 | Roughter Crane 12 ton | Sekitar Rp 6 jutaan per 8 jam |
23 | Roughter Crane 15 ton | Sekitar Rp 6,2 jutaan per 8 jam |
24 | Roughter Crane 25 ton | Sekitar Rp 7 jutaan per 8 jam |
Untuk penyewaan dengan durasi minimal 200 jam atau 1 bulan, berikut tarif yang biasanya berlaku di Jakarta:
Kapasitas | Harga per 200 Jam |
7 ton | Sekitar Rp 30 jutaan |
10 ton | Sekitar Rp 32 jutaan |
15 ton | Sekitar Rp 36 jutaan |
20 ton | Sekitar Rp 40 jutaan |
25 ton | Sekitar Rp 46 jutaan |
30 ton | Sekitar Rp 55 jutaan |
35 ton | Sekitar Rp 62 jutaan |
45 ton | Sekitar Rp 70 jutaan |
50 ton | Sekitar Rp 80 jutaan |
60 ton | Sekitar Rp 90 jutaan |
70 ton | Sekitar Rp 110 jutaan |
80 ton | Sekitar Rp 130 jutaan |
100 ton | Sekitar Rp 140 jutaan |
120 ton | Sekitar Rp 150 jutaan |
160 ton | Sekitar Rp 180 jutaan |
Deskripsi Sewa:
- Minimal penyewaan mobil crane adalah 50 jam.
- Harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
- Harga belum termasuk biaya makan operator.
- Harga belum termasuk mobilisasi dan demobilisasi (MobDemob).
- Harga belum termasuk biaya BBM.
Chek Juga Harga Sewa Alat Berat Murah
Crane: Esensial dalam Konstruksi dan Manufaktur
Crane adalah alat berat yang sangat penting dalam industri konstruksi dan manufaktur, digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material berat dengan efisien. Memahami fungsi, jenis, dan cara kerja crane adalah kunci bagi pengguna di berbagai industri untuk mengoptimalkan alat ini. Pengetahuan yang baik mengenai crane memungkinkan operasi yang lebih efektif dan aman. Berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi dan jenis crane yang perlu Anda ketahui.
Apa Itu Crane?
Crane adalah mesin yang dirancang khusus untuk mengangkat dan memindahkan material berat, sering kali digunakan dalam proyek konstruksi dan industri manufaktur. Crane dilengkapi dengan kabel, rantai, atau tali baja dan dapat dioperasikan secara mekanis atau hidraulik. Dengan crane, proses pengangkatan dan penataan material yang terlalu berat atau sulit dijangkau oleh tenaga manusia menjadi lebih mudah dan efisien.
Meskipun crane sering terlihat di lokasi konstruksi gedung tinggi, alat ini juga memiliki peran penting dalam berbagai sektor industri lainnya, seperti pabrik, pelabuhan, pertambangan, dan logistik.
Fungsi Crane
Fungsi utama crane adalah mengangkat dan memindahkan material berat dengan aman dan efisien. Berikut adalah beberapa fungsi spesifik crane dalam berbagai industri:
- Industri Manufaktur: Crane digunakan untuk memindahkan dan menyusun material serta komponen produksi, yang secara signifikan menghemat waktu dan tenaga.
- Pelabuhan: Crane kontainer memfasilitasi proses bongkar muat kontainer dari kapal ke darat atau sebaliknya, sehingga mempercepat aliran barang.
- Industri Energi dan Pertambangan: Crane berperan dalam pemasangan dan perawatan peralatan pembangkit listrik tenaga surya atau angin, serta mengangkat material di area penambangan.
- Industri Logistik: Overhead crane digunakan di gudang untuk mengangkat dan memindahkan barang selama penyimpanan dan proses bongkar muat.
Dengan pemahaman mendalam tentang fungsi dan jenis crane, pengguna dapat memaksimalkan efisiensi dan keselamatan operasional di tempat kerja.
Jenis Crane dan Cara Kerjanya
Beragam jenis crane telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam berbagai proyek konstruksi dan industri:
Tower Crane: Dirancang untuk proyek konstruksi bangunan bertingkat, tower crane ditempatkan di atas struktur tinggi untuk memberikan jangkauan yang luas. Crane ini mampu mengangkat beban sangat berat dan mencapai ketinggian yang signifikan, namun tidak dapat dipindahkan selama proyek berlangsung.
Mobile Crane atau Truck Crane: Dikenal karena mobilitasnya, mobile crane dapat berpindah dari satu lokasi proyek ke lokasi lain menggunakan roda. Crane ini lebih ringan dan portabel dibandingkan tower crane, menjadikannya pilihan ideal untuk proyek konstruksi jalan, jembatan, serta pembangunan dengan skala menengah hingga besar. Beberapa varian dilengkapi dengan outrigger untuk meningkatkan stabilitas saat mengangkat beban berat dan dapat berputar 360 derajat.
Dengan pemahaman tentang fungsi dan jenis crane, Anda dapat mengoptimalkan penggunaannya dalam berbagai industri, memastikan efisiensi dan keselamatan di setiap proyek.
Jenis-Jenis Crane dan Cara Kerjanya
1. Crawler Crane
Crawler crane memiliki dasar berupa track, mirip dengan alat berat jenis crawler, yang memberikan stabilitas saat bergerak di atas permukaan tanah yang tidak rata atau lunak. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya mencapai area kerja yang sulit dijangkau crane lainnya, termasuk lokasi konstruksi terpencil atau medan berat, serta memiliki kapasitas angkat yang besar.
2. Hydraulic Crane
Hydraulic crane menggunakan sistem hidraulik untuk menggerakkan kabel dan mekanisme angkat. Crane ini banyak digunakan dalam industri maritim seperti pelabuhan dan dermaga. Keunggulannya termasuk efisiensi kerja, daya angkat yang stabil, dan perawatan yang lebih mudah dibandingkan crane dengan mekanisme lainnya.
3. Hoist Crane
Hoist crane dirancang untuk mengangkat material secara vertikal dan biasanya dipasang pada dinding atau struktur tetap lainnya. Dengan kabel atau rantai yang dapat bergerak naik-turun, crane ini sering digunakan di pabrik, gudang, atau fasilitas produksi untuk pengangkatan dan penurunan barang secara berulang.
4. Jib Crane
Jib crane memiliki lengan horizontal (jib) yang digunakan untuk mengangkat beban dalam ruang kerja terbatas, seperti pabrik atau bengkel. Crane ini juga dapat dipasang di atas truk atau kendaraan bermotor lainnya, sehingga meningkatkan mobilitasnya.
5. Floating Crane
Floating crane beroperasi di perairan dan sering digunakan dalam pembangunan pelabuhan dan jembatan, dengan kapasitas angkat mencapai 9.000 ton. Crane ini dapat mengangkat kapal yang tenggelam serta mengangkut beban berat dengan efisiensi tinggi.
Cara Kerja Crane
Crane bekerja dengan menggerakkan kabel atau tali baja yang terhubung dengan mekanisme angkat, dioperasikan melalui kontrol khusus oleh operator crane. Sistem pendorong, yang biasanya berupa motor listrik atau sistem hidraulik, memberikan daya angkat yang diperlukan. Beberapa crane dilengkapi dengan counterweight untuk menjaga keseimbangan saat mengangkat beban berat.
Operator crane memiliki peran penting dalam menjalankan crane dengan aman dan efisien. Mereka harus memahami berbagai perintah dan kontrol crane serta mampu memprediksi perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi keamanan dan stabilitas crane.
Crane adalah alat vital dalam industri konstruksi dan manufaktur, dengan jenis dan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Pemilihan crane yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam proses pengangkatan material berat.
Kalista (Kawan Lama Intelligent Assistance) siap membantu Anda dalam memilih berbagai jenis crane atau peralatan angkat lainnya untuk memenuhi kebutuhan di berbagai industri. Kunjungi Kawan Lama Solution untuk mendapatkan alat yang tepat agar proses pengangkatan dan penurunan material berat menjadi lebih mudah dan aman.
Kesimpulan
Kami berterima kasih atas waktu Anda dalam menyimak informasi terbaru mengenai daftar harga sewa mobil crane per jam. Kami berharap penawaran ini dapat sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk pertanyaan lebih lanjut atau konsultasi tambahan, jangan ragu untuk menghubungi tim ahli kami. Terima kasih atas kepercayaan yang Anda berikan.