Tag: jasa cut and fill

Apa Fungsi Alat Berat Desember 2024

Di www.perthamix.com akan menjelaskan informasi apa fungsi alat berat dan berserta pengertian nya dan jenis jenis alat berat,disini kami akan jelaskan 29 macam macam jenis fungsi alat berat yang belum anda ketahui,nah sekarang kita bongkar,Apasih fungsi alat berat untuk dunia konstruksi? mari kita simak dengan sesama.

Alat berat adalah mesin atau kendaraan berukuran besar yang dirancang untuk menangani pekerjaan yang membutuhkan tenaga dan efisiensi tinggi, seperti konstruksi, pengangkutan material berat, hingga pengerjaan tanah (earthworking). Alat ini digunakan karena pekerjaan tersebut tidak dapat dilakukan hanya dengan tenaga manusia.

Industri seperti pertambangan, logistik, arsitektur, dan konstruksi sangat bergantung pada alat berat. Beberapa di antaranya termasuk buldoser, crane, traktor, paver aspal, dan truk jungkit. Sebagian besar alat berat ini diproduksi di luar negeri, dan diimpor ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri tersebut.

Macam Macam Jenis Alat Berat Dan Fungsinya

1.Backhoe

Apa Fungsi Alat Berat Backhoe?

Backhoe adalah jenis kendaraan berat yang dirancang untuk menggali, dilengkapi dengan alat pengeruk di bagian belakang dan ember di bagian depan. Mesin serbaguna ini dioperasikan oleh seorang pengemudi dan memiliki kemampuan untuk mendorong serta mengangkut material, seperti tanah atau kerikil. Dengan desainnya yang kompak dan kemampuan manuver yang baik, backhoe sangat ideal untuk digunakan di area perkotaan, di mana ruang yang terbatas menjadi tantangan tersendiri.

2.Baching Plant

Batching plant adalah peralatan berat yang digunakan untuk mencampur material bahan baku beton secara presisi. Alat ini menggabungkan bahan-bahan seperti semen, pasir, air, batu split, dan aditif lainnya untuk menghasilkan beton siap pakai. Proses pencampuran di dalam batching plant dilakukan dengan akurat, memastikan kualitas beton yang dihasilkan sesuai dengan standar yang dibutuhkan.

3. Boom Lift
Boom lift adalah alat berat berupa kendaraan dengan lengan panjang yang dilengkapi kotak pijakan di ujungnya. Kotak ini berfungsi sebagai tempat pekerja berdiri saat bekerja di ketinggian. Lengan boom lift dapat diatur sehingga mampu mengangkat pekerja ke berbagai ketinggian. Operasi alat ini menggunakan sistem hidrolik.

4. Bored Pile
Bored pile, atau mesin bor, digunakan untuk melubangi tanah di situs konstruksi guna pemasangan tiang pancang atau paku bumi. Semakin besar ukuran mesin, semakin besar pula lubang yang dihasilkan. Proses pengeboran ini penting untuk persiapan pondasi bangunan.

5. Buldoser
Buldoser adalah alat berat beroda rantai yang digunakan untuk meratakan tanah, menumbangkan pohon, dan memindahkan timbunan material. Ada beberapa jenis buldoser, seperti swamp bulldozer yang digunakan di lahan rawa dan crawler tractor dozer dengan roda rantai seperti ulat.

6. Cold Planer
Cold planer berfungsi untuk menggiling dan mengangkat lapisan aspal lama, mempersiapkan permukaan untuk aspal baru, serta membantu proses daur ulang. Ukuran alat ini besar, sehingga memerlukan operator berpengalaman untuk pengoperasiannya.

7. Compact Track Loader (CTL)
CTL adalah mesin kecil yang digunakan untuk memuat dan memindahkan material. Dilengkapi dengan sekop logam di bagian depan, alat ini cocok digunakan pada medan berbatu atau tanah keras.

8. Crane
Crane atau derek digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material berat di lokasi konstruksi. Beberapa crane berupa kendaraan yang dapat bergerak, sementara lainnya memerlukan perakitan terlebih dahulu.

9. Diesel Hammer
Diesel hammer atau palu diesel digunakan untuk memalu tiang pancang ke dalam tanah, biasanya untuk pembangunan pondasi jembatan, bangunan bertingkat, atau dermaga. Alat ini menggunakan mesin diesel dan berbahan bakar solar.

Chek Juga Kami Menyediakan Jasa Cut and fill Harga Jasa Cut And Fill

10. Ekskavator
Ekskavator adalah alat berat yang awalnya digunakan untuk penggalian situs purbakala. Fungsinya kini meluas menjadi alat penggali serbaguna, mampu memindahkan material ke truk atau mengangkutnya jarak pendek.

11. Feller Buncher
Feller buncher digunakan dalam pembebasan lahan dengan cara menebang pohon. Alat ini memiliki lengan logam yang memegang batang pohon dan kemudian memotongnya dengan gergaji mesin di dasar batang.

12. Freight Forwarder
Freight forwarder adalah truk besar yang digunakan untuk mengangkut batang kayu hasil penebangan tanpa menyentuh tanah, sehingga menjaga kualitas kayu.

13. Haul Truck
Haul truck adalah truk besar yang digunakan untuk mengangkut dan membuang muatan material secara mekanis. Alat ini memiliki pivot joint yang memberikan mobilitas lebih tinggi.

14. Knuckleboom Loader
Knuckleboom loader adalah alat berat yang digunakan dalam industri perkayuan untuk memuat batang kayu ke truk setelah forwarder membawanya ke lokasi pengumpulan.

15. Light Tower
Light tower atau menara lampu digunakan untuk menerangi area konstruksi yang gelap atau saat pekerjaan berlangsung di malam hari. Alat ini dilengkapi dengan generator diesel dan dapat dibawa ke lokasi terpencil.

16. Paver Aspal
Paver aspal adalah alat yang digunakan untuk memadatkan dan meratakan aspal pada proyek pembangunan jalan. Alat ini hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk, baik sebagai kendaraan besar maupun unit kecil yang dapat didorong.

17. Pemanen Kombinasi
Pemanen kombinasi adalah alat yang digunakan untuk memanen hasil pertanian seperti biji-bijian. Alat ini menggabungkan proses pemanenan, perontokan, dan penampi menjadi satu langkah efisien.

18. Pile Driver
Pile driver adalah alat yang digunakan untuk menancapkan tiang pancang ke dalam tanah, terutama untuk pembangunan pondasi yang kuat.

19. Roller atau Compactor
Roller atau compactor digunakan untuk memadatkan tanah, aspal, atau material longgar agar tetap di tempat. Alat ini hadir dalam dua jenis utama: roller halus dan padfoot roller.

20. Scissor Lift
Scissor lift adalah platform kerja yang digunakan untuk mengangkat pekerja ke ketinggian tertentu, baik dioperasikan dengan tenaga listrik maupun mesin berbahan bakar minyak.

21. Scraper
Scraper digunakan untuk menggali dan memindahkan tanah dalam proyek konstruksi. Ujung alat ini dilengkapi bilah tajam untuk memotong tanah atau kayu.

22. Skid Steer Loader
Skid steer loader adalah alat kecil yang serbaguna, digunakan untuk berbagai tugas penggalian atau pemuatan material di area yang sempit.

23. Skidder
Skidder digunakan untuk memindahkan batang kayu yang telah ditebang ke lokasi pengumpulan. Tidak seperti forwarder, skidder menyeret kayu langsung di atas tanah.

24. Telehandler
Telehandler adalah alat pengangkat yang digunakan untuk mengangkut beban berat dan tinggi yang tidak dapat dijangkau oleh forklift. Dilengkapi dengan lengan yang dapat diperpanjang, telehandler cocok untuk kondisi medan yang kasar.

25. Traktor
Traktor adalah kendaraan yang sering digunakan dalam industri pertanian dan konstruksi untuk menggemburkan tanah atau mengangkut material.

26. Trencher
Trencher adalah alat yang digunakan untuk menggali parit panjang dan sempit, biasanya untuk pemasangan pipa atau kabel bawah tanah.

27. Forklift
Forklift adalah alat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material berat di gudang atau lokasi konstruksi dengan jarak dekat.

28. Truk Jungkit
Truk jungkit adalah kendaraan yang dirancang untuk mengangkut dan membuang muatan secara otomatis dengan cara mengangkat bagian belakang truk.

29. Wheel Loader
Wheel loader adalah alat yang digunakan untuk memuat material ke truk atau tempat lain, serta mengangkut material berat di lokasi konstruksi.

Sekian informasi mengenai  jenis jenis dan apa fungsi alat berat,semoga info yang kami berikan bermanfaat terimakasih.

Harga Jasa Cut And Fill

www.perthamix.com Kami menawarkan layanan harga jasa cut and fill di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, untuk proyek skala kecil, menengah, hingga besar.

Dengan tim yang berpengalaman puluhan tahun dalam bidang kontraktor pengolahan lahan, termasuk layanan Cut and Fill, kami siap memberikan solusi terbaik dengan harga bersaing. Kami memiliki jejak jejak yang terbukti dalam menangani proyek-proyek besar di sektor swasta maupun pemerintahan.

Kami didukung oleh alat-alat berat seperti excavator dan bulldozer yang dioperasikan oleh profesional, serta armada truk yang memadai, memastikan layanan istimewa bagi setiap konsumen.

Layanan Excavation and Grading, atau sering disebut Pengerukan dan Pengurugan, merupakan langkah penting dalam pengelolaan lahan untuk proyek konstruksi. Proses ini melibatkan pemilihan bagian tanah yang tidak rata (potong) dan penimbunan pada bagian yang lebih rendah (isi) untuk mencapai ketinggian yang diinginkan.

Proses pengerjaan memanfaatkan alat berat seperti excavator untuk mempercepat proses, serta bulldozer untuk memastikan permukaan tanah menjadi rata dan padat.

Sebagai langkah awal dalam konstruksi, Penggalian dan Grading menciptakan medan yang sesuai dengan rencana pembangunan.

Harga layanan Excavation and Grading berkisar Rp35.000 per meter kubik (M³), namun dapat berfluktuasi tergantung pada luas area yang akan diolah. Untuk area yang lebih kecil, biaya mungkin sedikit lebih tinggi, sementara untuk area lebih besar dari satu hektar, harga bisa dinegosiasikan dengan kontraktor sipil yang menyediakan layanan ini.

Harga Jasa Cut And Fill Desember 2024

DESKRIPSI PEKERJAANKETERANGAN BIAYA
Harga Jasa Cut And Fill TanahIDR 34.000 Per Meter Kubik (M3)
Biaya LangsirFREE
Mobilisasi Alat BeratBelum Termasuk
Biaya Koordinasi LapanganBelum Termasuk
Biaya Sewa Mess PekerjaBelum Termasuk

Proses Pengerjaan

Proses cut and fill memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, tim kerja, dan area sekitar proyek. Untuk memastikan keamanan dan kelancaran proyek, berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan:

  1. Analisis Lokasi Tahap awal ini mencakup peninjauan kondisi lahan, akses jalan, dan faktor lingkungan lainnya yang mempengaruhi desain dan pelaksanaan proyek.
  2. Pengawasan Tim kami menggunakan alat surveyor canggih untuk mengukur batas lahan dan kontur tanah secara detail. Data yang dikumpulkan menjadi dasar untuk merancang strategi kerja sesuai kebutuhan klien.
  3. Analisis Data Survei Data yang terkumpul diolah dan dianalisis untuk membuat desain kerja yang tepat dan akurat. Volume pekerjaan cut and fill dihitung berdasarkan data ini.
  4. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Setelah desain kerja final disusun, kami menyusun RAB yang jelas dan terperinci untuk memberikan gambaran biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek.
  5. Implementasi Setelah semua persiapan selesai, tahap implementasi dimulai. Tim spesialis kami melaksanakan pekerjaan dengan tepat waktu dan kualitas terjamin. Pengalaman dan keahlian kami menjamin hasil akhir proyek sesuai harapan.

Dengan menjalani tahapan-tahapan tersebut, kami memastikan setiap aspek pekerjaan dilakukan secara optimal dan sesuai standar. Keamanan, kualitas, dan ketepatan waktu adalah prioritas utama dalam setiap proyek yang kami tangani.

Keuntungan

Pekerjaan cut and fill adalah proses teknis yang melibatkan penggalian dan penimbunan tanah untuk mencapai permukaan yang rata atau sesuai dengan desain master plan.

Manfaat pekerjaan cut and fill meliputi:

  1. Meningkatkan Efisiensi Proyek: Dengan menyesuaikan topografi lahan sesuai kebutuhan, cut and fill meningkatkan efisiensi tahapan konstruksi berikutnya.
  2. Menghemat Waktu: Proses ini mempersingkat waktu yang diperlukan untuk meratakan dan menyiapkan lahan, mempercepat kemajuan proyek.
  3. Meningkatkan Ketertiban dan Keteraturan: Permukaan tanah yang diratakan memungkinkan pekerjaan selanjutnya dilakukan lebih teratur sesuai rencana kerja.

Dengan memahami manfaat pekerjaan cut and fill, Anda dapat mengoptimalkan proses konstruksi dan mencapai hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.

Chek Juga Harga Jasa Land Clearing

harga jasa cut and fill

Proses Cut and Fill

Dalam proses cut and fill, berbagai faktor mempengaruhi jalannya pekerjaan, salah satunya adalah kondisi tanah. Tanah merupakan material penting dalam konstruksi, terdiri dari agregat mineral padat yang disemen bersama, bahan organik yang melapuk, serta zat cair dan gas yang mengisi ruang antar partikel. Contoh jenis tanah adalah lempung, yang memiliki sifat kohesif dan plastis. Kondisi material tanah ini mempengaruhi volume serta proses pendistribusiannya. Kondisi material tersebut dapat digambarkan dalam beberapa keadaan:

  1. Keadaan Asli: Kondisi material sebelum pengerjaan, dalam ukuran alam. Keadaan ini digunakan sebagai dasar perhitungan jumlah pemindahan.
  2. Keadaan Lepas: Kondisi tanah setelah pengerjaan, seperti di depan dozer blade atau di atas dump truck. Penambahan rongga udara di antara butiran tanah membuat volumenya lebih besar.
  3. Keadaan Padat: Kondisi material setelah ditimbun dan dipadatkan. Volume tanah dapat berubah karena penyusutan rongga udara antar partikel, meskipun beratnya tetap. Volume akhir tergantung pada usaha pemadatan yang dilakukan.

Pada kedua proses cut and fill, dibutuhkan alat berat dan operator khusus untuk pendistribusian tanah. Faktor ini mendukung kerja konstruksi, menentukan besaran budget proyek, dan mempengaruhi keberhasilan keseluruhan proyek.

Pengaplikasian Metode Cut and Fill

  1. Pembukaan Lahan Baru: Sebelum konstruksi bangunan, dilakukan cut and fill untuk mencapai level yang diinginkan. Misalnya, dalam pembangunan gedung baru, pembuatan pondasi, dan pekerjaan sipil lainnya.
  2. Pembuatan Jalan: Cut and fill dilakukan untuk meratakan jalan sesuai elevasi dan lebar yang diinginkan, seperti memotong tebing atau level tanah untuk rencana tebal limestone dan beton.
  3. Pertambangan: Cut and fill dilakukan untuk mengambil material berharga. Bekas galian diurug kembali dengan tanah bebatuan untuk mencegah ambruknya dinding tanah.

Dengan memahami kondisi tanah dan aplikasi metode cut and fill, proyek konstruksi dapat dijalankan lebih efisien, tepat waktu, dan sesuai anggaran.

Tentatif Pesanan & Syarat Penggunaan Jasa Cut and Fill

  1. Peninjauan Lokasi Sebelum memesan layanan Cut and Fill, kami akan melakukan peninjauan lokasi untuk menilai kondisi lahan dan memastikan kelayakan pekerjaan.
  2. Konsultasi Kami menyediakan sesi konsultasi untuk mendiskusikan kebutuhan Anda dan memberikan estimasi biaya serta waktu pengerjaan yang diperlukan untuk proyek Cut and Fill.
  3. Penawaran Resmi Setelah konsultasi, kami akan menyusun penawaran resmi yang mencakup rincian pekerjaan, biaya, dan syarat-syarat terkait dengan proyek Cut and Fill.
  4. Persetujuan dan Pembayaran Setelah penawaran diterima, Anda perlu memberikan persetujuan tertulis dan melakukan pembayaran sesuai ketentuan yang disepakati.
  5. Pelaksanaan Pekerjaan Setelah pembayaran diterima, kami akan menjadwalkan pelaksanaan pekerjaan Cut and Fill sesuai kesepakatan dan kondisi cuaca yang memungkinkan.
  6. Penyelesaian Pekerjaan Setelah pekerjaan selesai, kami akan melakukan pemeriksaan bersama dengan Anda untuk memastikan hasilnya sesuai dengan harapan dan standar yang ditetapkan.
  7. Pelaporan dan Evaluasi Kami akan menyusun laporan pekerjaan yang mencakup detail tentang pekerjaan yang dilakukan, serta memberikan kesempatan bagi Anda untuk memberikan umpan balik atau evaluasi terhadap layanan kami.

Deskripsi

  1. Wilayah Layanan Kami hanya menerima pesanan proyek Cut and Fill yang berlokasi di wilayah yang kami layani.
  2. Variasi Biaya Biaya akhir dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas proyek dan kondisi tanah.

Dengan mengikuti prosedur di atas, Anda dapat memesan layanan Cut and Fill dengan Perthamix.com dan memastikan proyek Anda ditangani dengan profesionalisme dan kualitas terjamin.

Demikian Informasi mengenai harga jasa cut and fill tanah semoga informasi ini memberi wawasan kepada Anda.Terimakasih sudah membaca Artikel ini,Silahkan konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim Market Kami.

×

 

 

Hubungi salah satu tim kami

× Order Disini !!!